Kartu Indonesia Sehat (KIS) adalah salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan akses layanan kesehatan kepada masyarakat. Desain kartu KIS yang baik dan profesional sangat penting untuk memastikan identitas dan keamanan data yang efektif. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah mendesain kartu KIS menggunakan CorelDRAW, salah satu perangkat lunak desain grafis yang populer.
1. Persiapan dan Pengaturan Dokumen
1.1. Menyiapkan CorelDRAW
- Buka CorelDRAW dan buat dokumen baru dengan memilih File > New.
- Pilih ukuran halaman yang sesuai dengan dimensi kartu KIS. Biasanya, ukuran kartu KIS mengikuti standar ID Card.
1.2. Mengatur Resolusi
- Pastikan resolusi dokumen Anda setidaknya
300 DPI untuk memastikan hasil cetak yang tajam dan berkualitas tinggi.
2. Mendesain Kartu
2.1. Menentukan Layout dan Elemen
- Tentukan layout kartu Anda. Kartu KIS
umumnya terdiri dari beberapa elemen penting: logo, nama pemegang kartu,
nomor identitas, dan foto.
- Buatlah beberapa panduan (guidelines)
untuk membagi area kartu menjadi bagian-bagian seperti tempat foto, teks,
dan logo. Panduan ini bisa dibuat melalui View > Guidelines.
2.2. Menambahkan Elemen Grafis
- Logo : Import logo program KIS dengan memilih File > Import. Tempatkan
logo di bagian atas kartu atau di tempat yang diinginkan.
- Foto : Sisipkan ruang untuk foto pemegang kartu. Anda bisa menggunakan
alat Ellipse Tool atau Rectangle Tool untuk membuat tempat foto.
- Teks : Gunakan alat Text Tool untuk menambahkan informasi seperti nama,
nomor identitas, dan tanggal berlaku. Pilih font yang jelas dan mudah
dibaca.
2.3. Menggunakan Warna dan Efek
- Pilih palet warna yang sesuai dengan
standar warna KIS. Gunakan Fill Tool untuk mewarnai latar belakang dan
elemen desain.
- Tambahkan efek seperti bayangan atau
gradasi jika diperlukan untuk memberikan tampilan yang lebih profesional.
Anda dapat menggunakan alat Interactive Fill Tool dan Drop Shadow Tool.
3. Memastikan Kualitas dan Kesalahan
3.1. Memeriksa Tata Letak
- Periksa semua elemen desain untuk
memastikan semuanya dalam posisi yang tepat dan tidak ada elemen yang
tertutup atau tidak terlihat.
3.2. Proofreading
- Periksa teks untuk memastikan tidak ada
kesalahan ketik atau informasi yang salah. Ini penting untuk menghindari
masalah di masa depan.
3.3. Prabaca dan Cetak Uji
- Sebelum mencetak kartu dalam jumlah besar,
buatlah cetakan uji (proof print) untuk memastikan kualitas desain dan
akurasi warna.
4. Ekspor dan Cetak
4.1. Menyimpan File
- Simpan desain Anda dalam format CorelDRAW
(.cdr) untuk keperluan pengeditan di masa depan.
- Untuk keperluan cetak, ekspor desain dalam
format .PDF atau .TIFF. Pilih File > Export, kemudian pilih format yang
sesuai dan atur opsi ekspor sesuai kebutuhan cetak.
4.2. Cetak Kartu
- Pilih layanan cetak profesional atau
printer yang dapat menangani kualitas cetak yang tinggi dan sesuai dengan
spesifikasi kartu KIS.
5. Tips Tambahan
- Kepatuhan pada Standar : Pastikan desain kartu mematuhi semua
standar dan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah.
- Keamanan Data : Pertimbangkan untuk menambahkan fitur
keamanan seperti hologram atau elemen anti-pemalsuan lainnya.
Kali ini admin membagikan file template KIS secara gratis untuk bisa digunakan secara bijak.
Dengan mengikuti
panduan ini, Anda dapat membuat desain kartu KIS yang tidak hanya fungsional
tetapi juga profesional dan estetis. CorelDRAW menyediakan berbagai alat dan
fitur yang dapat membantu Anda dalam menciptakan desain yang sesuai dengan
kebutuhan dan standar yang ada.
==================================================================
Untuk kalian yang cari design online untuk kebutuhan Percetakan silahkan menghubungi kami di admin Facebook atau Basecamp